Satu persatu jemaat mendaftarkan diri dan mengisi data formulir untuk menunggu giliran mendonorkan darah. Mulai dari anak remaja, dewasan dan orangtua turut berpartisipasi sebagai pendonor.
Dari beberapa pendonor ada sudah berulangkali mendonorkan darahnya jua ada yang baru perdana kali. Seperti Lisa yang tengah terlihat sedang mengecek tensinya baru kali ini ia menjadi pendonor.
"Baru kali ini perdana donorkan darah. Sebelumnya gak pernah sempat. Ini kebetulan bisa karena baru pulang kebaktian ada acara donor darah di lingkungan gereja," ungkap Lisa
Keramahan unit donor darah PMI membuat keakraban kepada jemaat. Sambil bercerita dan membaringkan badan para pendonor tak tampak merasa sakit atau takut saat darahnya tersedot melalui jarum suntik dan selang darah ke kantung-kantung darah PMI.
Selanjutnya, setelah mendonorkan darahnya, pendonor diberikan puding berupa telur rebus, susu serta beberapa makanan penambah energi. (Sumber: http://medan.homapliance.com/2015/11/08/berbagi-kasih-lewat-donor-darah)