
“Ada dua keuntungan donor darah, yang pertama sebagai amal dan yang kedua menyehatkan,” jelas Horas.
Menurutnya, kita bisa membantu saudara atau orang lain lewat darah dan juga menyehatkan tranfusi darah, mengetahui apa penyakit di dalam darah kita sehingga bisa
antisipasi.
Kemudian nantinya darah yang telah terkumpul akan dilakukan penyaringan atau penyulingan untuk mendapatkan darah bersih. Sehingga penerima darah tidak terinfeksi
penyakit dari darah si pendonor. Ia menyebut bagi pembutuh darah bisa mendapatkan darah di PMI dengan harga Rp360.000.-
“Darah itu tidak dijual. Namun kepada pembutuh darah, ada harga Rp360 ribu itu kami pakai untuk biaya pengganti pengolahan darah (service cost) screning, bensin, dan
biaya unit donor darah lainnya,” tegasnya.
Kepada masyarakat yang hendak mendonor darah diimbau bisa langsung ke kantor PMI. Karena di PMI pendonor tidak dikenakan biaya. Selain itu, penyaluran dan biaya
diatur dengan jelas.
“PMI gak bisa sembarang kasih darah. Kami lah yang melakukan penyaringan darah. Selain itu jika ada pihak kami yang “menjual” darah maupun melebihkan harga biaya
operasional akan kami pecat. Harga per kantung darah Rp.360 tidak lebih dan tidak kurang,” pungkasnya.(wol/data2) (Sumber : http://waspada.co.id/sumut/pmi-sumut-donor-darah-di-gereja-hkbp-menteng/ )
HKBP MENTENG MEDAN. PANITAI NATAL 2015. WEIJK-6.DP-6.